Singapura, negara kecil dengan keragaman budaya yang luar biasa, dikenal tidak hanya karena kemajuan teknologinya, tetapi juga karena kekayaan kulinernya. Jika Anda merencanakan perjalanan ke Negeri Singa, mencicipi 15 makanan khas Singapura berikut ini adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan.
Sebagai seseorang yang telah menjelajahi aneka hawker center dan restoran lokal di berbagai sudut Singapura, saya akan membagikan rekomendasi kuliner otentik yang tidak hanya terkenal di kalangan wisatawan, tetapi juga dicintai oleh warga lokal. Inilah daftar lengkapnya!
1. Roti Prata
Roti Prata adalah salah satu makanan khas Singapura yang berasal dari pengaruh India Selatan. Hidangan ini berupa roti pipih yang digoreng hingga renyah di luar namun lembut di dalam. Biasanya disajikan dengan kuah kari ayam atau kambing.
Versi manisnya tak kalah menggoda: diisi pisang atau ditaburi gula dan susu kental manis.
Tips pribadi: Coba pesan Roti Prata dengan telur dan keju untuk sarapan yang mengenyangkan namun tetap ringan.
2. Satay
Satay di Singapura hadir dalam berbagai varian: ayam, sapi, kambing, bahkan babi. Daging ditusuk dan dipanggang di atas bara api, menghasilkan aroma yang menggoda.
Disajikan dengan saus kacang kental yang manis dan sedikit pedas, serta lontong dan irisan mentimun sebagai pelengkap.
Pengalaman lokal: Satay terbaik biasanya ditemukan di Lau Pa Sat Festival Market saat malam hari.
3. Chendol
Ketika cuaca panas, Chendol menjadi pilihan ideal untuk menyegarkan diri. Minuman penutup ini terdiri dari jeli hijau berbahan dasar pandan, disajikan dalam campuran santan dan gula merah cair. Beberapa varian menyertakan durian atau kacang merah untuk rasa yang lebih kaya.
4. Chili Crab
Hidangan seafood satu ini telah menempatkan Singapura di peta kuliner dunia. Chili Crab adalah kepiting yang dimasak dengan saus tomat dan cabai yang pedas-manis.
10 Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Wajib Dibawa Pulang

Biasanya disantap bersama mantou (roti kukus atau goreng) untuk menyerap sausnya.
Catatan ahli: Chili Crab dari restoran No Signboard atau Jumbo Seafood mendapat banyak pujian dari food critic internasional.
5. Kaya Toast
Kaya Toast adalah menu sarapan klasik ala Singapura. Terdiri dari roti panggang tipis yang diisi selai kelapa (kaya) dan mentega, lalu disajikan dengan telur setengah matang dan kopi lokal.
Kombinasi manis-gurih ini menjadi favorit banyak generasi.
6. Hainanese Chicken Rice
Salah satu ikon kuliner nasional, Hainanese Chicken Rice, menonjol lewat kesederhanaannya. Ayam rebus disajikan bersama nasi gurih yang dimasak dengan kaldu ayam dan lemak, serta saus cabai, bawang putih, dan kecap asin.
Fakta menarik: Versi dari Tian Tian Chicken Rice di Maxwell Hawker Centre bahkan pernah dipuji oleh chef legendaris Anthony Bourdain.
7. Char Kway Teow
Char Kway Teow adalah mie beras yang digoreng dengan api besar hingga menghasilkan aroma smoky khas wok hei.
Campurannya mencakup telur, tauge, sosis Cina, dan kerang. Setiap gigitannya penuh dengan rasa gurih dan tekstur yang menggoda.
8. Hokkien Prawn Mee
Mie udang khas Hokkien ini disajikan dalam kaldu kental berbasis kepala udang, dicampur dengan mie kuning dan bihun.
Dilengkapi dengan potongan udang, cumi, dan sambal khas, Hokkien Mee adalah favorit yang tak lekang oleh waktu.
9. Char Siu
Char Siu adalah daging babi panggang khas Kanton yang dilapisi saus manis-gurih berwarna merah mengilap.
Di Singapura, Char Siu bisa ditemukan sebagai topping nasi atau mie, maupun bagian dari menu dim sum.
10. Rojak
Rojak adalah salad buah dan sayuran dengan saus manis-pedas berbasis petis udang, gula aren, dan kacang tanah sangrai.
Rasanya unik: segar, gurih, dan sedikit pedas. Isiannya bisa berupa nanas, bengkuang, tauge, hingga cakwe.
Menikmati 7 Minuman Autentik Singapura yang Harus Dicoba

11. Fish Head Curry
Sebagai perpaduan budaya India dan Cina, Fish Head Curry menyajikan kepala ikan merah dalam kuah kari rempah yang kaya rasa. Disajikan panas-panas dengan nasi putih, hidangan ini menghangatkan perut sekaligus menggugah selera.
Rekomendasi lokal: Coba versi dari Muthu’s Curry di kawasan Little India.
12. Laksa
Laksa Singapura, khususnya varian Katong Laksa, menggunakan mie pendek dengan kuah santan pedas yang creamy. Topping-nya meliputi udang, telur, kerang, dan daun kesum.
Aroma rempah dan rasa gurihnya menjadikannya comfort food sejati.
13. Oyster Omelet
Berbeda dengan omelet biasa, Oyster Omelet di Singapura menggunakan campuran tepung kentang yang menciptakan tekstur kenyal dan garing.
Kerang segar ditambahkan di atasnya, lalu digoreng di atas api besar dan disajikan dengan sambal khas.
14. Bak Kut Teh
Bak Kut Teh adalah sup iga babi dalam kaldu bening berbumbu lada putih dan bawang putih, khas Teochew.
Disajikan dengan nasi, tahu goreng, atau cakwe, hidangan ini populer sebagai makan malam yang menenangkan.
Insight pribadi: Versi herbal dari Klang Malaysia berbeda dari gaya Teochew yang lebih ringan di Singapura.
15. Kari Kepala Ikan
Berbeda dari Fish Head Curry versi India, kari ini punya karakter lebih kental dan pedas. Biasanya dimasak dengan sayuran seperti terong dan okra, lalu disajikan dalam hotpot besar.
Rasanya kompleks dan menggugah selera.
Penutup
Dari pengaruh India, Cina, Melayu, hingga Peranakan, 15 makanan khas Singapura di atas mencerminkan sejarah panjang dan kekayaan budaya negara ini. Menikmati hidangan-hidangan tersebut bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang memahami identitas Singapura.
Sebagai penikmat kuliner dan penulis berpengalaman dalam eksplorasi makanan Asia Tenggara, saya merekomendasikan untuk tidak hanya mencicipi makanan ini di restoran terkenal, tetapi juga mencoba versi lokal di hawker center. Di situlah Anda akan menemukan rasa yang autentik, harga terjangkau, dan suasana penuh kehidupan.
6 Ikon Negara Malaysia yang Melambangkan Identiti & Kebanggaan Nasional
