Vietnam tidak hanya terkenal dengan kulinernya yang kaya rasa, tetapi juga menyimpan kekayaan budaya dalam bentuk minuman tradisional yang tak kalah menggoda.
Jika Anda berencana mengunjungi negara ini, jangan hanya fokus pada pho atau banh mi saja. Minuman khas Vietnam juga menawarkan pengalaman otentik yang mencerminkan pengaruh sejarah dan kreativitas lokal.
Dalam artikel ini, kami membahas 9 minuman khas Vietnam yang wajib dicoba, pilihan yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memperkaya pengalaman wisata kuliner Anda.
1. Dừa Tươi (Kelapa Muda Segar)
Salah satu minuman paling menyegarkan di Vietnam adalah kelapa muda yang langsung disajikan dari buahnya. Tidak seperti versi kemasan yang sering kita temui di supermarket, dừa tươi memiliki rasa alami yang lebih manis, segar, dan “berumput.” Cangkangnya yang sudah dikupas biasanya disimpan dalam es, dan dibuka saat dipesan menggunakan parang besar.
Warga lokal menyarankan untuk tidak mengonsumsinya setelah pukul 5 sore, karena diyakini bisa menyebabkan sering buang air kecil. Namun, di siang hari yang terik, kelapa muda ini adalah penyelamat dari dehidrasi.
2. Sinh Tố (Jus Buah Kental ala Vietnam)
Smoothie ala Vietnam atau sinh tố bisa ditemukan hampir di setiap sudut kota, dari kafe modern hingga warung kaki lima. Tidak hanya terbatas pada rasa seperti stroberi atau pisang, di sini Anda bisa mencoba buah tropis seperti nangka, sirsak (mãng cầu), alpukat, bahkan buah naga.
Dengan tambahan susu kental manis atau yogurt, minuman ini menjadi perpaduan sempurna antara segar, creamy, dan bergizi. Cocok sebagai camilan sehat di tengah panasnya kota.
3. Nước Sâm (Teh Herbal Dingin)
Dikenal sebagai minuman yang memiliki efek “mendinginkan” tubuh menurut pengobatan tradisional Cina, nước sâm adalah kombinasi dari tebu, akar-akaran, jagung muda, hingga bunga herbal. Disajikan dingin, minuman ini sangat pas untuk diminum saat berjalan-jalan di pasar basah atau saat rehat dari panasnya siang hari.
Memahami 6 Ciri Khas negara Malaysia secara Mendalam
Uniknya, komposisinya mencerminkan filosofi Vietnam yang tidak suka menyia-nyiakan bahan makanan—hampir semua bagian tanaman dimanfaatkan.
4. Nước Mía (Air Tebu Segar)
Meskipun berbahan dasar tebu, nước mía tidak semanis yang Anda bayangkan. Penjual kaki lima biasanya mencampurnya dengan perasan jeruk kecil lokal bernama calamansi, menghasilkan rasa yang segar dan sedikit asam. Proses pembuatannya pun menarik: batang tebu diperas menggunakan alat khusus yang sering menarik perhatian wisatawan.
Air tebu sangat digemari karena efek menyegarkannya, terutama ketika diminum dengan banyak es batu di siang hari.
5. Trà Atisô (Teh Artichoke)
Minuman satu ini mungkin terdengar asing, tetapi trà atisô merupakan favorit lokal, terutama bagi mereka yang ingin mendetoksifikasi tubuh. Artichoke ditanam di daerah Dà Lạt, dataran tinggi yang sejuk di Vietnam Tengah.
Ada dua jenis: versi manis berwarna kuning yang terbuat dari bunga artichoke, dan versi pahit berwarna gelap dari batangnya. Jika Anda baru pertama kali mencoba, lebih baik pilih versi manis yang memiliki rasa ringan dan aroma kacang yang khas.
6. Soda Chanh (Soda Jeruk Nipis ala Vietnam)
Ingin sesuatu yang sederhana tapi menyegarkan? Cobalah soda chanh, campuran air soda, jeruk nipis, dan gula yang bisa Anda racik sendiri di meja. Biasanya disajikan dalam bentuk setengah jadi—es batu dan gula di gelas, dengan soda dan irisan jeruk nipis di sampingnya.
Anda bisa meminta “không đường” (tanpa gula) atau “ít đường” (sedikit gula) sesuai selera, terutama jika ingin versi yang lebih sehat.
7. Bia (Bir Lokal Vietnam)
Bir adalah pengecualian dalam budaya minum Vietnam, karena sering dinikmati bersama makanan ringan seperti kerang, udang, atau cumi berbumbu. Bia hơi, atau bir segar dengan kadar alkohol rendah, adalah ikon di Hanoi. Disajikan dingin dalam gelas besar, minuman ini jadi favorit para pekerja setelah jam kantor.
6 Ciri Khas Negara Vietnam yang Menarik Perhatian Dunia

Setiap daerah punya bir lokal sendiri. Misalnya, di Ho Chi Minh City ada Saigon Special dan 333, sementara di Hue ada Huda. Bahkan kini, microbrewery dan bir kerajinan mulai bermunculan di kota-kota besar.
8. Rượu Nếp Cẩm (Anggur Ketan Ungu)
Jika ingin mencoba minuman beralkohol tradisional yang kuat, rượu nếp cẩm bisa jadi pilihan. Dibuat dari ketan hitam yang difermentasi, minuman ini memiliki rasa manis dan tekstur lembut. Berbeda dengan rượu thuốc yang mengandung rempah atau bahkan hewan eksotis, rượu nếp cẩm lebih ramah untuk pemula.
Minuman ini biasanya dikonsumsi dalam suasana akrab bersama teman-teman dan dilengkapi dengan camilan seperti daging panggang atau makanan laut.
9. Cà Phê (Kopi Vietnam)
Tidak ada yang bisa mengalahkan pengalaman minum kopi ala Vietnam. Negara ini adalah produsen terbesar Robusta di dunia, dan masyarakat lokal telah mengembangkan metode unik untuk menyajikannya. Kopi diseduh dengan alat saring logam kecil, lalu disajikan dengan es dan susu kental manis (cà phê sữa đá) atau tanpa susu (cà phê đá).
Ingin sesuatu yang berbeda? Cobalah cà phê trứng (kopi telur) dari Hanoi atau kopi yogurt dari kota besar lainnya. Rasa khas kopi Vietnam yang pahit dan manis berpadu sempurna, menjadikan setiap tegukan sebagai pengalaman tersendiri.
Kesimpulan
Mengunjungi Vietnam tanpa mencicipi minuman khasnya ibarat berwisata tanpa benar-benar menyelami budaya lokal. Dari kelapa muda yang menyegarkan, smoothie tropis yang kaya rasa, hingga kopi Vietnam yang melegenda, setiap minuman menawarkan cerita tentang tradisi, sejarah, dan cita rasa yang unik.
Jadi, saat Anda berada di jalanan Hanoi, Ho Chi Minh, atau kota kecil di pesisir Vietnam, pastikan untuk menyisihkan waktu mencicipi 9 minuman khas Vietnam yang wajib dicoba ini. Bukan hanya memuaskan dahaga, tetapi juga memperkaya jiwa dan perjalanan Anda.